seven wonders

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar Akan pengaruh sikap dalam kehidupan Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang. Sikap lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian. Hal yang paling menakjubkan adalah Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan sikap yang kita miliki pada hari itu. Kita tidak dapat mengubah masa lalu Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi Satu hal yang dapat kita ubah adalah satu hal yang dapat kita kontrol, dan itu adalah sikap kita.

tujuh keajaiban dunia

Tujuh Keajaiban Dunia biasanya menunjuk ke Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Pencetus awal daftar ini adalah Antipater Sidon, yang membuat daftar struktur dalam sebuah puisi (sekitar 140 SM). “Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, ‘Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.’” (Antipater, Greek Anthology IX.58) Sejarawan Herodotus, orang pintar Callimachus dari Kirene (kira-kira 305 SM – 240 SM), teknisi Filon dari Bizantium telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecua

Tujuh Keajaiban Dunia March 20, 2008 by pakdokter Pernah tau kan kalau Candi kebanggaan bangsa kita Candi Borobudur yang ada di Jawa Tengah itu pernah masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Tapi entah kenapa sekarang daftar itu sudah berganti. Memang sekarang udah enggak seajaib dulu? Atau ada yang tujuh bangunan yang lebih ajaib lagi? Ternyata memang ada beberapa macam daftar Keajaiban Dunia, seperti kelompok bangunan yang dibuat oleh manusia dan ada kelompok keajaiban dunia yang terjadi karena alam. Dan memang Keajaiban Dunia itu unik dan klasik, mungkin sampai saat ini kita bakal dibuat terkagum-kagum dengan bangunan atau alam yang demikian menakjubkan. Lihat yang paling deket aja di Candi Borobudur entah gimana membuatnya, mengaturnya, padahal dulu kagak ada komputer yang mengatur persis bangunan itu dengan tepat dan baik. Juga ada daftar keajaiban dunia yang didaftar dari abad pertengahan dan jaman modern ini. Untuk daftar jaman pertengahan (Helenis) keajaban dunia adalah daftar panduan untuk keliling dunia, yang waktu itu hanya disekitar daerah Mediteranian. Dan angka tujuh dipilih karena orang Yunani percaya bahwa nomer itu mengandung keajaiban. Lalu tahun 2001 sebuah lembaga dengan nama New7Wonders didirikan untuk mencatat Tujuh Keajaiban Dunia yang terkini. Maka diadakan voting selama enam tahun maka pada 7 Juli 2007, di Lisbon Portugal dinyatakan tujuh keajaiban dunia yang baru – yang dibuat oleh manusia (dari 21 finalis – Candi Borobudur kagak masuk juga) yakni: 1. Taj Mahal – India, lambang cinta kasih 2. Colosseum – Roma, Itali, lambang kebebasan dari penderitaan 3. Patung Kristus Penebus – Rio de Janeiro, Brazil, lambang pembebasan dan penerimaan. 4. Chichén Itzá – Yucatan, Mexico, lambang pengetahuan yang senantiasa dicari lebih tinggi lagi. 5. Machu Picchu – Peru, lambang dedikasi dan komitmen 6. Great Wall – China. lambang ketekunan 7. Petra – Yordan, lambang batu karang perlindungan Keajaiban dunia itu menurut manusia, dan hal itu tidak heran dapat berganti-ganti. Tahun depan mungkin manusia akan berpikir laen tentang bangunan laen yang merupkan keajaiban dunia. Tetapi manusia tidak dapat berpikir siapa yang dibelakang segala pembangunan itu. Bukan pemerintah atau biloner yang mempunyai uang atau para arsitek dan insinyur yang jenius, tetapi Allah yang pencipta langit dan bumi ini yang memungkinkan manusia dapat berkarya sedemikian rupa. Sebenarnya masih ada satu keajaiban dunia lagi yang pertama dan yang terakhir yakni ketika Allah Bapa menyerahkan AnakNya yang Tunggal untuk mati menebus dosa manusia. Secara pikiran manusia pasti tak dapat dipikirkan. Karena bagaiman mungkin Allah mau menjelma menjadi manusia yang menderita dan mati tersalib. Secara manusia pokoknya enggak masuk akal abis dech. Dan keajaiban itu telah terjadi. Puji Tuhan, Allah kita melebihi seluruh keajaiban di dunia ini bahkan di seluruh galaksi bimasakti sekali pun. Maka tidak berkelebihan lah jika kita menceritakan betapa ajaibnya Allah yang kita sembah kepada semua orang (mungkin seperti orang yang pernah mengunjungi tempat-tempat Tujuh Keajaiban Dunia dengan bangganya menceritakan bahwa dia pernah mengunjungi tempat-tempat itu) . Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus. Karena kitalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

“keajaiban dunia” Tujuh Keajaiban Dunia biasanya menunjuk ke Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Pencetus awal daftar ini adalah Antipater Sidon, yang membuat daftar struktur dalam sebuah puisi (sekitar 140 SM). “Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, ‘Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.’” (Antipater, Greek Anthology IX.58) Sejarawan Herodotus, orang pintar Callimachus dari Kirene (kira-kira 305 SM – 240 SM), teknisi Filon dari Bizantium telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi. Tujuh membuat No Responses Yet to ““keajaiban dunia”” Loading... Leave a Reply